Pengalaman Beli iPad Mini Langsung dari Apple.com

Saya akan bagikan pengalaman pesan barang dari USA, kronologisnya, tracking UPS dan DHLnya, biayanya, dan hal lainnya yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli barang dari website di Amerika.

Umumnya kita akan bertanya 3 hal (FAQ) dibawah ini:
- Berapa biayanya (yang tidak terlalu mahal)
- Berapa lamanya (yang tidak terlalu lama)
- Bagaimana caranya (yang aman/pasti sampai)

Berapa Lama
Jawabannya, bisa cepat bisa juga cukup lama. Berikut ini contoh yang lama dan alasannya kenapa.
Pada dasarnya ada 5 tenggang waktu (T1-T5) yang menentukan berapa lama pengiriman barang.
T1: Waktu pemesanan barang. Jika kita pesan barang dari toko online, semisal Amazon, terkadang barangnya tidak siap kirim. Pengalaman saya memesan kaos sepeda merek Fox (yang disini harganya mahal banget) ternyata barang tersebut akan dikirim oleh rekanan Amazon, BikeSomeWhere.

T1: Tenggang waktu sejak Order Placed sampai Delivery -- 13 hari

Perhatikan, barang tersebut dipesan tanggal 29 November dan Delivery Estimate antara tanggal 7-12 Desember. Ini yang saya sebut T1, waktu kita pesan sampai barang-barangnya sampai di alamat kita di USA; dalam hal ini 13 hari (hampir dua minggu).

T2 adalah masa konsolidasi digudang. Jika saya hanya order satu t-shirt saja, maka ongkos kirim menjadi sangat mahal. Untuk itu saya juga order beberapa barang lain, dan dari beberapa website lain. Masa konsolidasi adalah masa menunggu semua barang pesanan saya masuk digudang ditambah 2 hari untuk pengepakan ulang dimana barang kecil-kecil dijadikan satu, dan dus-dus packing asli yang memakan tempat akan dibuka/dibuang (tentu atas persetujuan saya). T2 kali ini 9 hari.

Untuk lamanya  T1 dan T2, tergantung kita pesan barang dimana. Jika dari Amazon, kita dapat login dan melihat statusnya, seperti contoh t-shirt diatas, dan mengetahui perkiraan waktu deliverynya. Amazon adalah website belanja yang terbesar dan sudah sangat canggih komputerisasinya. Website online shopping lain mungkin saja tidak menyediakan sistem order tracking yang sangat gamblang seperti ini.

T3 adalah masa pengiriman dari gudang di USA ke gudang di Singapore. Berikut adalah tracking DHL, pengiriman dari USA ke Singapore.

 

Perhatikan bahwa DHL ataupun courier lainnya mereka tidak kirim langsung ke negara tujuan. Mereka pasti sudah ada rute/jalur khusus, dalam hal ini dari Amerika barang tersebut mampir dulu di Hong Kong lalu ke Singapore. Jadi T3, untuk USA-Singapore, biasanya 4 hari (kalau tidak kena hari libur).

T4 adalah tenggang waktu di agent Singapore, sejak mereka terima barang sampai barang tersebut tiba di Jakarta. Jenis barang yang dikirim dapat mempengaruhi tenggang waktu ini. Semisal, jalur masuk barang handphone sedang bermasalah, maka jika anda memesan iPhone dari Amerika, barang tersebut akan disimpan digudang agent Singapore sampai jalur impor barang sejenisnya lancar lagi. (Ini soal peraturan impor barang yang terlalu rumit dibahas disini). Kalau tidak ada masalah seperti ini maka T4 biasanya kurang lebih 5 hari kerja. Tenggang waktu ini sudah termasuk bongkar barang di gudang Jakarta.
 
T5 adalah pengiriman antar kota di Indonesia, menggunakan JNE. Jika anda berdomisili di Jakarta maka T5 biasanya hanya satu hari kerja.

Jumlahkan T1-T5 diatas, 13+9+4+5+1 = 32 hari. (kira-kira 1 bulan)
Ya inilah, kalau pesan barang dari Amerika memang harus sabar. Terkadang bisa saja 2 minggu sudah tiba dipintu anda, namun jangan jadikan ini patokan.
 

Berapa Biayanya
Biaya yang harus diperhitungkan adalah sbb:
B1: Biaya pengiriman dari penjual ke gudang agent di USA (bisa free)
B2: Biaya pengiriman dari USA ke Singapore + Insurance
B3: Biaya pengiriman dari Singapore ke Jakarta
B4: Biaya pajak-pajak, bea masuk, dll
B5: Biaya pengiriman domestik menggunakan JNE

Contoh:

Jika kita beli iPad Mini 16GB+Wifi+4G.
Harga di apple.com USD. 459
Saya cari beratnya (shipping weight) tidak ketemu, yang ada hanya berat ipadnya saja, tidak termasuk charger, dllnya. Kita bisa search di Google dan menemukan berat dan ukurannya:

Beratnya 1.2 pounds (lbs.). Dimensinya 21.3x14.7x3.3cm. Ayo kita cek apakah kena Volumetric Weight. FedEx dan DHL memakai rumus 21.3x14.7x3.3/5 = 207 gram; karena angka ini lebih kecil dari berat sesungguhnya maka tetap dipakai berat sesungguhnya dan bukan volumetric.

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai Volumetric Weight (tidak perlu dibaca/mengerti kalau anda tidak ingin tahu karena mereka pasti akan menghitungnya untuk kita). Perusahaan shipping/ekspedisi/paket mengasumsikan bahwa setiap kilogram barang yang dikirim dimensinya tidak melebihi 20x20x20cm. Jika melebihi dimensi ini, maka mereka akan memperhitungkan biayanya berdasarkan volume barangnya (bukan beratnya). Kenapa begitu? Untuk mudahnya menjawab pertanyaan ini , bayangkan seandainya anda pemilik perusahaan jasa pengiriman menggunakan truk, lalu anda kedatangan orang yang mau kirim botol aqua kosong (tidak ada airnya) dalam jumlah sangat banyak. Bukankah anda akan rugi jika hanya dibayar berdasarkan beratnya (yang sangat ringan) namun dimensinya makan tempat sangat besar di truk anda? Itulah alasannya, untuk barang yang kecil dimensinya, dihitung berdasarkan berat fisiknya (sesungguhnya), dan untuk barang yang bulky (makan tempat) dihitung berdasarkan volumenya. Rumus Volumetric Weight ini berlaku internasional, dengan sedikit pengecualian.

Volumetric Weight (kg) = Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm)  : 6000

Jangan lupa, iPad tersebut memang dalam box aslinya, namun box retail tersebut tidak akan kuat jika ditindih barang-barang lain dalam proses pengiriman. Maka diluarnya dibungkus lagi dengan packing yang lebih tebal supaya tidak remuk ditindih barang lain selama diperjalanan, atau bahkan dimasukan kedalam satu box besar bersama barang lainnya. Sehingga beratnya menjadi 1.6 lbs. atau 700 gram. Perhatikan copas tracking iPad mini dibawah ini, beratnya tertera 1.6lbs/0.7kg.

Jika kita pesan langsung dari apple.com, shippingnya ke agent di Amerika gratis. Namun ada tenggang waktunya, saat artikel ini saya tulis, 1 minggu to ship. Dengan kata lain barang tersebut baru akan ready 1 minggu. Kemudian masih ditambah lagi, tenggang waktu pengiriman ke alamat gudang agent di Amerika. Ketika saya pesan, mereka mengirimkan barang tersebut dari China (saya juga tidak mengerti kenapa, tapi mereka memberikan tracking ID-nya dan barang tersebut memang berangkat dari China).

Jadi B1: free, T1: 1 minggu + 3 hari.
Setelah iPad tiba, saya masih ada menunggu pesanan dari website lain yang belum datang. Namun untuk ilustrasi disini anggaplah barang tersebut sudah tidak menunggu barang lainnya, berarti langsung masuk T2, masa konsolidasi (max. 2 hari). Maka T1+T2: 1 minggu + 5 hari.

Pengiriman USA-SIN seperti terlihat di tracking DHL, 4 hari (T3.). Maka T1-T3: 2 minggu + 2 hari.
B2: USD.68. (sudah termasuk asuransi untuk nilai barang USD.459, harga iPadnya).

Jika tidak kena hari Sabtu/Minggu/Libur di Singapore maka barang akan dikemas lagi dalam kontainer udara untuk dikirim ke Indonesia. Tenggang waktu ini antara 3-4 hari (T4), sudah termasuk bongkar kontainer di Jakarta. Maka T1-T4: 2 minggu + 6 hari. B3:USD.15.

B4: untuk pajak, bea masuk dan lainnya, tidak kita bahas karena cukup rumit peraturannya dan tergantung barang apa yang dikirim. Namun bea cukai juga memberikan keringanan untuk pengiriman jenis barang tertentu dengan batasan nilai barang yang tidak kena bea masuk.


T5, karena saya di Jakarta, dan asumsi bukan hari Sabtu/Minggu/Libur, maka paket akan saya keesokan harinya melalui JNE. T1-T5: 3 minggu. B5:Rp.7000.

Keseluruhan waktu: 3 minggu. (semua lancar kecuali apple.com yang menunda)
Keseluruhan biaya: USD.83 atau Rp. 823.000 + Rp. 7.000 = Rp. 830.000
Kalau dijumlahkan dengan harga iPad Mini (USD.459) totalnya Rp. 5.385.000.
Sekedar perbandingan, saat itu harga iPad Mini yang BM (bukan resmi toko Apple di Indonesia), yang 16GB+wifi masih Rp. 5.75jt (sudah searching yang termurah se-kaskus). Sedangkan yang 4G seperti yang saya pesan saat itu belum ada yang jual/menawarkan.

Bagaimana Caranya
Saya menggunakan jasa forwarding Amerika dan Singapore. Ada beberapa jasa forwarding yang saya pergunakan, salah satunya kebetulan masih keluarga sendiri, orang Indonesia yang sudah menjadi warga negara Amerika. Begitu juga jasa forwarding di Singapore juga teman yang sudah banyak membantu saya dalam pengiriman barang masuk ke Indonesia.

Dalam kesempatan lain saya akan bahas beberapa jasa forwarding yang dapat kita pilih dan kriteria apa yang sebaiknya kita gunakan untuk memilihnya. Jika anda memerlukan info lebih lanjut dalam hal ini silahkan posting comment, saya akan coba jawab semampunya. Silahkan juga email ke damariona@g****.com (g**** itu ganti dengan gmail).

Salam.